Hukuman Bagi Orang Yang Meninggalkan Sholat Dengan Sengaja

Assalamualaykum wr.wb

Sebelumnya ane terimakasih kepada pembaca semua karena telah meluangkan waktunya untuk membaca postingan ane yang agak singkat ini, langsung aja to the point


Sholat adalah hal yang wajib bagi kita umat muslim dan muslimah semua. Ane punya sedikit kisah nih dari Nabi Musa AS. sangat bermanfaat bagi kita semua.

 Pada suatu hari, Nabi Musa AS. didatangi tamu perempuan, seperti biasa, nabi Musa AS. menerima tamunya dan mempersilahkan masuk. Kemudian perempuan itu mencurahkan isi hatinya kepada Nabi Musa AS. yang kira-kira percakapannya seperti ini "Ya Nabi, aku telah berbuat dosa kepada ALLAH karena aku telah berzinah dan membunuh orang yang telah berzinah denganku ini....." belum selesai perempuan itu berbicara, Nabi Musa mengusir perempuan itu sambil berkata "Keluar kamu wanita bejad!" sontak Nabi Musa dengan kesal seraya berkata tersebut. Lalu perempuan itu pergi meninggalkan rumah Nabi Musa. Tak lama kemudian malaikat Jibril datang kepada Nabi Musa dan berkata "Mengapa kamu mengusir perempuan itu?" lalu Nabi Musa membalas "Perempuan itu telah berzinah dan membunuh, apa ada dosa yang lebih berat dibandingkan perbuatan perempuan itu?" malaikat Jibril membalas lagi "Ada! Yaitu meninggalkan sholat dengan sengaja, dosanya sama dengan SERIBU kali berzinah"

Gimana kawan? Masih ingin meninggalkan sholat yang wajib itu?

Ada lagi suatu hadits Rasul yang kurang lebih seperti ini "Barangsiapa yang meninggalkan sholat dengan sengaja itu sama saja dia seperti membakar 70 Al-Qur'an, membunuh 70 Nabi, dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah"

Sepertinya itu saja yang dapat ane share buat kalian, semoga bermanfaat ya :D syukron telah membaca postingan ane ;)
Kurang lebih nya mohon di maafkan karena kekurangan itu milik manusia dan kesempurnaan itu milik ALLAH SWT. Wassalamualaykum wr.wb

Pemimpin Yahudi ini Masuk Islam, Karena Masa Iddah Perempuan

Subhanallah, Masihkah Anda Ragu?

Pemimpin Yahudi ini Masuk Islam, Karena Masa Iddah Perempuan.

Seorang pakar genetika Robert Guilhem mendeklarasikan keislamannya setelah terperangah kagum oleh ayat-ayat Al-Qur'an yang berbicara tentang iddah (masa tunggu) wanita Muslimah yang dicerai suaminya seperti yang diatur Islam.

Guilhem, pakar yang mendedikasikan usianya dalam penelitian sidik pasangan laki-laki baru-baru ini membuktikan dalam penelitiannya bahwa jejak rekam seorang laki-laki akan hilang setelah tiga bulan.

Guru besar anatomi medis di Pusat Nasional Mesir dan konsultan medis, Dr. Abdul Basith As-Sayyid menegaskan bahwa pakar Robert Gelhem, pemimpin yahudi di Albert Einstain College dan pakar genetika ini mendeklarasikan dirinya masuk Islam ketika ia mengetahui hakikat empiris ilmiah dan kemukjizatan Al-Qur'an tentang penyebab penentuan iddah (masa tunggu) perempuan yang dicerai suaminya dengan masa 3 bulan.

Ia menambahkan, pakar Guilhem ini yakin dengan bukti-bukti ilmiah. Bukti-bukti itu menyimpulkan bahwa hubungan persetubuan suami istri akan menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik (rekam jejak) khususnya pada perempuan.

Jika pasangan ini setiap bulannya tidak melakukan persetubuhan maka sidik itu akan perlahan-lahan hilang antara 25-30 persen. Setelah tiga bulan berlalu, maka sidik itu akan hilang secara keseluruhan. Sehingga perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik laki-laki lainnya.

Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Afrika Muslim di Amerika. Dalam penelitiannya ia menemukan bahwa setiap wanita di sana hanya mengandung dari jejak sidik pasangan mereka saja.

Sementara penelitian ilmiah di sebuah perkampungan lain di Amerika membuktikan bahwa wanitanya yang hamil memiliki jejak sidik beberapa laki-laki dua hingga tiga. Artinya, wanita-wanita non Muslim di sana melakukan hubungan intim selain pernikahan yang sah.

Yang mengagetkan sang pakar ini adalah ketika dia melakukan penelitian ilmiah terhadap istrinya sendiri. Sebab ia menemukan istrinya memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja berasal dari dirinya.

Setelah penelitian-penelitian yang dilakukan ini akhirnya meyakinkan sang pakar Guilhem ini memeluk Islam. Ia meyakini bahwa hanya Islamlah yang menjaga martabat perempuan dan menjaga keutuhan kehidupan social. Ia yakin bahwa wanita Muslimah adalah wanita paling bersih di muka bumi ini.

Makhluk - Makhluk Yang Terdapat Dalam Tubuh Babi

1. Cacing pita Taenia solium




2. Cacing spiral Trichinella spiralis



3. Cacing tambang Ancylostoma duodenale



4. Cacing paru Paragonimus pulmonaris



5. Cacing usus Fasciolopsis buski



6. Cacing Schistosoma japonicum



7. Bakteri Tuberculosis (TBC)



8. Bakteri kolera Salmonella choleraesuis



9. Bakteri Brucellosis suis



10. Virus cacar (Small pox)




11. Virus kudis (Scabies)




12. Parasit protozoa Balantidium coli



13. Parasit protozoa Toxoplasma gondii

10 ALASAN ISLAM MENGHARAMKAN MAKAN DAGING BABI

"Katakanlah: ‘Tiadalah aku memperoleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali jika makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi kerana sesungguhnya semua itu kotor (rijsun)." (Al-An’aam: 145)

Makan daging babi dalam ajaran agama Islam itu diharamkan kenapa diharamkan karena didalam daging babi banyak mengandung zat berbahaya dan penyakit sehinga jika sampai dimakan oleh umat muslim penyakit yang terkandung di dalamnya akan ikut masuk dalam tubuh manusia. Berikut ini ada beberapa fakta ilmiah yang ditemukan dari dalam daging babi sehinga Islam mengharamkan memakan daging babi ingin tahu apa aja itu simak 10 Alasan Ilmiah Kenapa Daging Babi Diharamkan Dalam Islam berikut ini:

1. Babi adalah container (tempat penampung) penyakit.

Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii.

2. Daging babi empuk.

Meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak, daging babi sulit dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.

3. Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku: Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine.

4. Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia.

5. Babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza).

Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.

6. Menurut Prof Abdul Basith Muh. Sayid berbagai penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang (nyeri) pada sendi-sendi tubuh.

7. Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli dan penulis dari Jerman) menulis bahwa Memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh. Ditambah cacing babi Mengakibatkan penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.

8. Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.

9. Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku: Ijtihaadaat fi at Tafsir Al-Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.

10. DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.

Mencabut Bulu Hidung

Teman, sadarkah bahwa diantara Anda yang sekarang mungkin sedang membaca artikel ini tanpa di sadari tangannya sedang berusaha mencabut bulu hidung. Hal sepele ini terkadang kita lakukan (terutama laki-laki) baik secara sadar ataupun tidak.

Mencabut bulu hidung, mungkin menurut Anda adalah hal biasa-biasa saja, atau mungkin sudah masuk kedalam rutinitas Anda setiap hari, apalagi kalau bulu hidungnya sudah mulai keluar dan kelihatan.

Karena kita cenderung harus menjaga penampilan, maka bulu hidung adalah salah satu faktor penyebab kita merasa tidak PD (percaya diri), padahal bulu hidung yang keluar dari hidung Anda tidak mungkin panjang lebih dari 1,5 cm, karena Tuhan telah menciptakan bulu hidung ini sesuai dengan takarannya.

Sekarang sebelum saya membahas lebih jauh tentang mencabut bulu hidung, mari kita baca terlebih dahulu fungsi bulu hidung yang Tuhan ciptakan untuk kita.

Teman, pernahkah Anda bersin di tempat yang banyak debu?, itulah fungsi bulu hidung, yaitu penyaring (filter) partikel-partikel kecil (debu) yang masuk kedalam hidung kita, sehingga partikel-partikel ini tidak begitu saja masuk kedalam sistem pernafasan kita yang berakhir di paru-paru dan membuangnya lewat bersin.

Partikel-partikel ini terkadang membawa bakteri, virus dan benda asing yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. Namun dengan adanya bulu hidung ini, maka bakteri, virus, dan benda asing tersebut di netralisir dengan adanya membran mukosa di bulu hidung.

Lalu apa yang terjadi apabila kita mencabut bulu hidung?, karena kulit dan membran mukosa berada diantara bulu-bulu hidung, maka ketika kita mencabut bulu hidung tersebut maka ada kulit dan membran mukosa yang sobek sehingga pada akhirnya akan terjadi infeksi dikarenakan fungsi hidung yaitu tempat keluar masuknya udara yang tentu saja terkadang tidak bersih.

Seperti yang dilansir tribunnews.com, bahwa ternyata struktur anatomi hidung di mana terdapat pembuluh darah di area jembatan hidung (nasal bridge) yang langsung menuju otak, dan akan berkumpul dengan berbagai pembuluh darah balik lainnya.

Daerah dari area jembatan hidung (nasal bridge) hingga sudut mulut dinamakan “segitiga kematian” atau “triangle of death” karena infeksi di tempat tersebut dapat langsung menjalar ke otak dan menyebabkan gumpalan di sinus kavernosus. Dengan alasan yang sama, kita sebaiknya menghindari segala bentuk intervensi yang melibatkan area segitiga tersebut, termasuk tindakan mencabut bulu hidung.

Bahkan menurut Dr Roestiniadi Djoko Soemantri SpTHT KL (Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorok, dan kepala leher RSU dr Soetomo). Rasa sakit yang terasa ketika hidung terkena infeksi ini tidak akan membuat tidur kita nyenyak (karena sakitnya yang luar biasa). Infeksi di daerah hidung ini nantinya akan membengkak dan menjadi bisul , bisul di dalam hidung tak bisa sembuh sendiri. Jangan coba-coba pula mengobati sendiri bisul tersebut. Pasien disarankan segera berobat ke dokter. ”Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik,” jelasnya.

Masih menurut Dr Roestiniadi Djoko Soemantri SpTHT KL yang di lansir dari Batam Pos : Antibiotik diperlukan untuk mencegah pasien mengalami radang otak. Sebab, di area di atas bibir terdapat pembuluh darah yang langsung mengarah ke otak. ”Luka di area tersebut memungkinkan bakteri atau kuman lain masuk ke tubuh dan menyerang otak,” ujarnya

Memang ternyata tanpa kita sadari bahwa dengan mencabut bulu hidung akan berbuntut maut, orang awam seperti kita patut untuk berhati-hati agar tidak mencabut bulu hidung, karena dapat menyebabkan infeksi dan radang otak.

Lalu bagaimana kalau bulu hidung kita kepanjangan? kan malu keliatan. Berikut ini tips dari saya, agar Anda tidak perlu sibuk mencabut bulu hidung.

Apabil bulu hidung Anda sudah panjang dan Anda malu, tidak perlu mencabut tapi gunting saja menggunakan gunting kecil namun ingat jangan terlalu pendek. Yang penting kan gak kelihatan nongol .

Itulah fungsi bulu hidung dan bahayanya apabila kita mencabut bulu hidung tersebut, saya jadi ingat salah satu ayat dalam Al-Qur’an

“Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang,” (QS. Al-Infithaar-7)

Wanita Kaya Penyapu Jalan

BEIJING, KOMPAS.com - Yu Youzhen (53) bukan perempuan biasa. Warga kota Wuhan, China ini memiliki kekayaan yang luar biasa. Menurut harian South China Morning Post, Yu adalah pemilik 17 gedung apartemen di Wuhan dengan nilai aset sebesar 1,6 juta dollar AS atau lebih dari Rp 15 miliar.


Yu Youzhen (53) meski sudah kaya raya tetap mempertahankan pekerjaan penyapu jalan kota Wuhan, China, yang sudah digelutinya sejak 1998.


Namun, tak seperti orang kaya lainnya yang memilih bersantai menghitung kekayaan atau bepergian ke luar negeri, Yu tetap memilih bekerja di usianya yang sudah senja itu. Dan, pekerjaan yang dipilih Yu adalah petugas kebersihan kota dengan gaji hanya sekitar Rp 2 juta sebulan.

Sudah sejak 1998, Yu bekerja sebagai petugas kebersihan kota. Dia harus bangun sejak pukul 3.00 dini hari, lalu bekerja selama enam jam penuh membersihkan ruas jalan sepanjang 3 km dari sampah dan kotoran lainnya. Tak hanya itu, Yu harus bekerja selama enam hari dalam sepekan.



Sejatinya, Yu dan suaminya memang terlahir dari keluarga miskin dan terbiasa bekerja keras. Sejak 1980-an, Yu dan suaminya bekerja dari pagi hingga malam demi bisa menyisihkan sedikit uang.

Jerih payah mereka terbayar, ketika mereka akhirnya bisa membangun rumah tiga lantai. Nah, beberapa ruangan di rumah tiga lantai inilah yang kemudian disewakan Yu untuk warga desa yang merantau ke Wuhan.



Dengan menyewakan ruangan dengan harga 50 yuan atau sekitar Rp 75.000 sebulan, Yu bisa menyisihkan uang untuk membangun lebih banyak apartemen. Hanya dalam beberapa tahun, Yu sudah memiliki lima gedung apartemen.

Kembali ke masa kini, banyak orang tak memahami mengapa Yu, yang sudah berkelimpahan uang, tetap bekerja sebagai pembersih jalanan. Apa sebenarnya motivasi Yu mempertahankan pekerjaannya?

"Saya ingin menjadi contoh bagi putra dan putri saya. Seseorang tak bisa hanya duduk di rumah dan memakan semua kekayaannya," kata Yu menjelaskan motivasinya.

Bahkan Yu tak segan-segan memperingatkan kedua anaknya agar tak bermalas-malasan.

"Jika mereka tak mau bekerja maka saya akan serahkan semua kekayaan saya kepada negara," ujar Yu.

Dan ancaman sang ibu ternyata cukup manjur. Putranya kini bekerja sebagai pengemudi di kawasan Donghu dengan gaji sekitar Rp 3 juta sebulan. Sementara putrinya bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan dengan penghasilan hampir Rp 5 juta sebulan.
SUMBER 

Hukum Membunuh Cicak

Hukum membunuh cicak adalah Sunat seperti mana dalam hadis.
Dari Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah s.a.w bersabda “Sesiapa yang membunuh cicak dengan sekali pukulan ditulis baginya 100 kebajikan, dan membunuhnya dengan dua kali pukulan ditulis baginya kebajikan kurang dari yang pertama, dan membunuhnya dengan tiga kali pukulan, kebajikannya kurang dari yang kedua.” Riwayat Muslim.
Dalam hadis lain
Daripada Sanibah Maulah al-Fakih ibn al-Mughairah yang menemui Aisyah r.a di dalam rumahnya lalu beliau melihat di dalam rumah Aisyah r.a ada lembing, lalu ditanya tentangnya: Wahai umm al-mukminin, apa yang anda lakukan dengan lembing ini? Jawab Aisyah r.a “Kami gunakannya untuk membunuh cicak-cicak, kerana Rasulullah s.a.w menceritakan kepada kami, Nabi Ibrahim dicampakkan ke dalam api, tiada binatang melata di muka bumi semuanya berusaha untuk memadamkannya melainkan cicak, ia meniup (memarakkan api) ke atas Nabi Ibrahim, lalu Rasulullah s.a.w menyuruh kami membunuhnya.” Riwayat Ibnu Majah.

Ini menunjukkan Rasulullah s.a.w menceritakan kepada isteri-isteri baginda apa yang telah cicak lakukan. Malahan semasa kafir Quraisy mencari Rasulullah s.a.w sewaktu Rasulullah s.a.w berada di gua Hira’ dan labah-labah membantu Rasulullah s.a.w dengan membuat sarang di mulut gua supaya kafir Quraisy ingatkan tiada orang di dalam gua berkenaan, akan tetapi cicak telah membuat bunyi untuk menunjukkan bahawasanya di dalam gua tersebut supaya menunjukkan ada orang di dalamnya.

Kisah Tamu Non-Muslim

Pada suatu hari di masjid, Rasul kedatangan serombongan kafir yang meminta untuk bertamu. Mereka berkata, “Kami ini datang dari jarak yang jauh, kami ingin bertamu kepada Engkau, Ya Rasulullah.” Lalu Rasul membawa para tetamu tersebut kepada para sahabatnya. Salah seorang kafir yang bertubuh besar seperti raksasa tertinggal di masjid, kerana tidak ada seorang sahabat pun yang mahu menerimanya. Dalam syair itu disebutkan, ia tertinggal di masjid seperti tertinggalnya ampas di dalam gelas. Mungkin para sahabat takut menjamu dia, kerana membayangkan harus menyediakan bekas yang sangat besar.

Lalu Rasul membawa dan menempatkannya di sebuah rumah. Dia diberi jamuan susu dengan mendatangkan tiga ekor kambing dan seluruh susu itu habis diminumnya. Dia juga menghabiskan makanan untuk lapan belas orang, sampai orang yang ditugaskan melayani dia jengkel. Akhirnya pegawai itu menguncinya di dalam. Tengah malam, orang kafir itu menderita sakit perut. Dia hendak membuka pintu tapi pintu itu terkunci. Ketika rasa sakit tidak tertahankan lagi, akhirnya orang itu mengeluarkan kotoran di rumah itu.

Setelah itu, ia merasa malu dan terhina. Seluruh perasaan bergolak dalam fikirannya.Dia menunggu sampai menjelang subuh dan berharap ada orang yang akan membuka pintu. Pada saat subuh dia mendengar pintu itu terbuka, segera saja dia lari keluar. Yang membuka pintu itu adalah Rasulullah saw.

Rasul tahu apa yang terjadi kepada orang kafir itu. Ketika Rasul membuka pintu itu, Rasul sengaja bersembunyi agar orang kafir itu tidak merasa malu untuk meninggalkan tempat tersebut.

Ketika orang kafir itu sudah pergi jauh, dia teringat bahawa azimatnya tertinggal di rumah itu. Jalaluddin Rumi berkata, “Kerasukan mengalahkan rasa malunya.Keinginan untuk mendapatkan barang yang berharga menghilangkan rasa malunya. “Akhirnya dia kembali ke rumah itu.

Sementara itu, seorang sahabat membawa tikar yang dikotori oleh orang kafir itu kepada Rasul, “Ya Rasulullah, lihat apa yang dilakukan oleh orang kafir itu!” Kemudian Rasul berkata, “Ambilkan wadah, biar aku bersihkan.” Para sahabat meloncat dan berkata, “ ya Rasulullah, engkau adalah Sayyidul Anam. Tanpa engkau tidak akan diciptakan seluruh alam semesta ini. Biarlah kami yang membersihkan kotoran ini. Tidak layak tangan yang mulia seperti tangan membersihkan kotoran ini. “” Tidak, “kata Rasul,” ini adalah kehormatan bagiku. “Para sahabat berkata,” Wahai Nabi yang namanya dijadikan sumpah kehormatan oleh Allah, kami ini diciptakan untuk berkhidmat kepadamu. Kalau engkau melakukan ini, maka apalah ertinya kami ini. ”

Begitu orang kafir itu datang ke tempat itu, dia melihat tangan Rasulullah saw yang mulia sedang membersihkan kotoran yang ditinggalkannya. Orang kafir tidak sanggup menahan emosinya. Ia memukul-mukul kepalanya sambil berkata, “Hai kepala yang tidak mempunyai pengetahuan.” Dia memukul-mukul dadanya sambil berkata, “Wahai hati yang tidak pernah memperoleh fail cahaya.” Dia bergetar ketakutan menahan rasa malu yang luar biasa. Kemudi-an Rasul menepuk bahunya menenangkan dia. Singkat cerita, orang kafir itu masuk Islam.

Kisah Pengemis Yahudi

Di sudut pasar Madinah Al Munawarah, ada seorang Yahudi yang buta. Hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata:
“Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir. Apabila kalian mendekatinya, maka kalian akan di pengaruhinya.”

Hampir setiap pagi, Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah katapun Rasul menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad.

Rasulullah SAW melakukan hal itu hingga beliau menjelang wafat. Setelah Rasulullah wafat, tak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi dan yang menyuapi orang Yahudi yang buta itu.

Suatu hari Abu Bakar ra berkunjung ke rumah anaknya (Aisyah). Beliau bertanya kepada Aisyah: “Anakku, adakah sunnah Rasul yang belum aku kerjakan?” . Aisyah menjawab pertanyaan ayahnya: “Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah saja. Hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja“, ucap Aisyah.

“Apakah itu?” Tanya Abu Bakar. “Setiap pagi, Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana“, jawab Aisyah.
Keesokan harinya, Abu Bakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abu Bakar mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya.

Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, tiba-tiba pengemis itu marah sambil berteriak: “Siapa kamu…!!!” Abu Bakar menjawab: “Aku orang yang biasa“. “Bukan…!!! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku.” sahut pengemis buta itu.

Lalu pengemis itu melanjutkan bicaranya: “Apabila ia datang kepadaku, tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan itu, baru setelah itu ia berikan makanan itu kepadaku.”

Abu Bakar yang mendengar jawaban orang buta itu kemudian menangis sambil berkata: “Aku memang bukan yang biasa datang kepadamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad, Rasulullah SAW.”

Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar, pengemis itu pun menangis dan kemudian berkata “Benarkah demikian?”,tanya pengemis, kepalanya tertunduk dan air matanya mulai menetes.
“Selama ini aku selalu menghinanya dan memfitnahnya”,lanjutnya. Tetapi ia tidak pernah marah kepadaku, sedikitpun!”,ucap sang pengemis Yahudi sambil menangis terisak.

“Ia selalu mendatangiku, sambil menyuapiku dengan cara yang sangat lemah lembut…” sambil menahan kesedihan… namun akhirnya dia pun menangis. Lalu ditengah tangisannya, sang pengemis Yahudi itupun berteriak, “Ia begitu mulia… Ia begitu mulia…!!!” sambil mendongakkan kepalanya kearah langit biru. Kedua tangannya dibuka lebar seperti berdoa, dan kemudian kembali duduk simpuh.

Spontan, mereka berpelukan. Mereka berdua larut dalam tangisan. Tangisan kehilangan seseorang yang paling mulia sepanjang masa. Lalu sesaat mereka terdiam, kemudian pengemis Yahudi buta itu meminta kepada Abu Bakar untuk menuntunnya bersyahadat.

Pengemis itupun… bersyahadat dihadapan Abu Bakar. Jadilah pengemis itu seorang muslim yang berserah diri kepada Allah SWT. Subhanallah…

Syuhada

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapatkan rezki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan kepada mereka dan mereka bergembira hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang mereka yang belum menyusul, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati .” (Ali Imran: 169-170)

Rasulullah saw. bersabda, “Seorang syahid di sisi Allah mendapatkan enam keistimewaan

1. Allah mengampuni dosanya sejak awal perjalanan jihadnya,
2. Diperlihatkan tempat tinggalnya di surga,
3. Dipelihara dari siksa neraka,
4. Diberi rasa aman dari goncangan terbesar (hari kiamat),
5. Ditaruh di atas kepalanya sebuah mahkota mutu manikam, di sana ia lebih baik daripada dunia seisinya,
6. Dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari surga, dan bisa memberi syafaat kepada tujuh puluh anggota keluarganya.”
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Apa Itu Aqidah?

Kata "‘aqidah" diambil dari kata dasar "al-‘aqdu" yaitu ar-rabth(ikatan), al-Ibraam (pengesahan), al-ihkam(penguatan), at-tawatstsuq (menjadi kokoh, kuat), asy-syaddu biquwwah (pengikatan dengan kuat), at-tamaasuk (pengokohan) dan al-itsbaatu (penetapan). Di antaranya juga mempunyai arti al-yaqiin (keyakinan) dan al-jazmu (penetapan).

Aqidah Islam bermaksud keimanan dan keyakinan yang teguh dengan Rububiyyah Allah ta'ala, Uluhiyyah-Nya, Asma'u wa sifah-Nya, Qada' dan Qadar, hari Kiamat, segala berkaitan perkara ghaib, pokok-pokok agama dan apa yang disepakati oleh salafus salih dengan ketundukkan yang bulat kepada Allah ta'ala dari segi perintah-Nya, hukum-Nya, ketaatan kepada-Nya serta meneladani Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam.
 
Nama-nama lain ilmu Akidah

Terdapat beberapa pecahan nama-nama ilmu Akidah yang telah dipersetujui oleh ulama' Islam yang merujuk kepada ilmu ketuhanan dan kerasulan antaranya ialah:
  1. Ilmu Tauhid- Dasar ilmu ini membicarakan mengenai keEsaan Allah SWT dan kewujudan Allah SWT.
  2. Ilmu Usuluddin- ilmu yang membicarakan mengenai perkara asas dalam Islam (Akidah)
  3. Ilmu Akaid- Ilmu berasaskan kepada kepercayaan dan keyakinan yang mantap dan kukuh di dalam hati.
  4. Ilmu Kalam- Ilmu perbahasan atau perdebatan kerana pada peringkat awal ilmu ini membawa kepada perdebatan lidah/ percanggahan pendapat.
  5. Ilmu Makrifah- Ilmu mengenal Allah dan rasulNya.
Tujuan Mempelajari Ilmu Akidah
Setiap ilmu yang kita belajar pasti ada sebab dan tujuannya. Jika belajar tanpa tujuan maka sia-sialah ilmu yang dipelajari. Antara tujuan belajar ilmu Akidah Islam ialah:

1. Untuk memperoleh keyakinan dan kepercayaan yang mantap dan kukuh tentang kewujudan Allah S.W.T dan kesempurnaan sifat-sifatNya berdasarkan dalil nakli dan akli seperti mana yang telah difirmankan oleh Allah dalam surah Al-Ikhlas ayat 1-4.

Katakanlah (wahai Muhammad): “(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa(1)

“Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat(2)

“Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan(3)

“Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya”.(4)


surah ini jelas menunjukkan akan ketauhidan Allah S.W.T dan betapa pentingnya Akidah itu untuk disempurnakan sebelum menyusul kemantapan Ibadah dan akhlak.

2. Untuk melahirkan kesedaran kepada Mukmin bahawa seluruh kehidupan yang dilangit dan dibumi atau dimana jua adalah di bawah kekuasaan, kawalan, dan pengawasan Allah S.W.T

3. Supaya dapat merealisasikan keyakinan Akidah yang kukuh dan jitu dalam setiap tindakan dan amalan seharian seorang Mukmin.