Valentine day, yang jatuh pada tanggal 14
Februari sangat digandrungi remaja (bahkan remaja kolot juga). Dihari itu orang
mencoba menunjukkan cintanya dengan saling mengirim kartu kepada anggota
keluarga atawa orang-orang yang dikasihi. Yang dominan sih ucapan sayang ini
ditujukan buat sang do’i alias pacar. Biasanya ungkapan kartunya
sentimental berat, penuh rayuan gombal.
Definisi
For sure sobat-sobat bisa nemuin definisi hari valentine di tiga tempat
a. Open your Encyclopedia Americana volume XIII, page 464,”The date of the
modern celebration, February 14, is believe to derive the execution of a
Christian martyr, Saint valentine, on February14, 270.”Yang artinya : “ Tanggal
14 Februari itu adalah perayaan modern yang berasal dari hari dihukum matinya
seorang martir atawa pahlawan Kristen, yaitu Santo Valentine pada tanggal 14
Februari 270 Masehi.”
b. Kebet lagi Encyclopaedia Americana Volume XXVII halaman 860,”A day on
wich lovers traditionally exchange affectionate messages and gifts. It observed
on February 14, the date on wich Saint Valentine was martyred.” Indonesianye:
Yaitu sebuah hari dimana orang yang sedang dilanda cinta secara tradisional saling
mengirimkan pesan cinta dan hadiah-hadiah. Hari itu diperingati pada tanggal
14 Februari dimana santo Valentine
mengalami martir (seseorang mati sebagai pahlawan karena mempertahankan
kepercayaan atau keyakinan).
Sejarah Valentine Day
Dulu banget, di kota Roma pada abad ke-4
Sebelum Masehi, perayaan kasih sayang itu sudah ada. Tanggal dan bulannya tetap
sama . Namun dulu perayaan tersebut bukan dinamakan hari valentine, karena
perayaan hari kasih saying itu sebenarnya buat menghormati dewa mereka yang
bernama Lupercus.
Kegiatan rutin seperti itu
sudah dilakukan kurang lebih 800 tahun lamanya. Dan ketika Katolok mulai
berkembang oada saat itu, para pemimpin gereja ingin turut andil dalam perayaan
tersebut, sehingga untuk mensiasatinya, mereka mencari seorang santo (Orang
suci untuk agama Katolik), sebagai pengganti dewa kasih sayang Lupercus. Mereka menemukan calon pengganti
Lupercus yaitu Santo Valentine, seorang uskup yang tewas sebagai martir sekitar
200 tahun sebelum masa itu.
Alasan untuk memilih
Santo Valentine sebagai pengganti dewa Lupercus pada hari kasih sayang, memang
nggak terlepas dari riwayat si Santo itu sendiri. Konon, ia dihukum mati Kaisat
Claudius II karena melanggar dekritnya. Tahun 270, kekaisaran Roma memerlukan
sejumlah tentara. Sang Kaisar megeluarkan dekrit yang melarang perkawinan.
Sebab, dengan perkawinan, sang tentara dikuatirksn bakal nggak bersemangat
dalam perang. Ia akan teringat terus keluarga yang ditinggalkan. Tapi uskup
valentinea berusaha menolong pasangan yang sedang jatuh cinta dan ingin
membentuk keluarga. Pasangan yang menikah lalu diberkati di tempat yang
tersembunyi. Namun praktek itu akhirnya ketahuan juga. Lantas santo Valentine
pun dihukum pancung.
Karena dasar itulah sang santo dipilih menggantikan kedudukan
dewa kasih sayangnya orang Roma, Lupercus. Karena menurut mereka, peranan Uskup
Valentine kepada sang pencinta amat bear.
Sesuai perkembangan, siasat pemimpiun gereja katolik itu
nampaknya berhasil dengan sukses. Soalnya upacara kasih sayang tersebut jadi
semacam rutinitas ritual yang bagi mereka kudu dirayakan. Dan untuk mencairkan
kesan formalnya, mereka membungkusnya melalui hiburan-hiburan atau pesta-pesta
yang pada saat itu nampaknya sudah amat sangat memprihatinkan. Karena dengan
cara tersebut, banyak remaja-remaja yang terjebak pada pola perayaan awal hari
kasih sayang. Seperti melakukan hubungan seks sesuka hatinya. Gonta-ganti
pasangan semaunya. Semua yang mereka lakukan itu sebenarnya bukan lagi didasari
oleh kasih sayang, akan tetapi hawa nafsu belaka.
Valentine dalam kacamata Islam
Sebagai generasi muslim yang
intelek, kita harus kritis daslam melihat suatu pesoalan, nggak level dong kalo
cuma ikut-ikutan aja. First kita harus tahu dulu gimana agama memandangnya, apa
sich untung ruginya secar akal?.
Termasuk tuk masalah yang satu ini, yuks kita kupas with smart thingking.
Kalo kita tarik garis lurus dari sejarah yang udah kita kupas
tadi, sebenarnya valentinan itu merupakan bagian dari acara keagamaan umat
nasrani. Bagi kita umat Islam, melibatkan simpati terhadap kegiatan dan
perayaan agama lain dibatasi kedalamannya. Bahkan kalo bersandar pada pedoman
aqidah yang hakiki, kita musti tegas pada prinsip. Bagimu agamamu, bagiku
agamaku (Coba buka Surat Al-kafiruun di Al-Qur’an).Dan
inget nih nasihat Rasulullah SAW buat
kita-kita :
“Barang siapa meniru suatu kaum
, maka ia termasuk kaum itu.” (HR.
abu Daud, dan sanadnya diperkuat oleh Ibnu Taimiyah).
So,
generasi muda muslim jelas menolak! Menolak bukan berarti memusuhi, melecehkan atau
mengucilkan. Bukan. Bagaimanapun Islam menekankan toleransi antar pemeluk
beragama. Hanya bukan dengan dalih toleransi kita ikut merayakan kepercayan
agama lain.Jadi, kita yang muslim nggak boleh turut ngeramein valentine?. K-lo
kamu sangat menghargai nilai keimanan dan bercermin pada aqidah, mendingan
nggak usah deh dipikirin. Lagian ngapaimn pula kasih sayang dipestain segala.
Sebelum sang pastur Valentine dipenggal batang lehernya, ajaran Allah SWT from
Adam AS to Muhammad SAW sudah mengutamakan konsep kasih sayang dalam liku-liku syi’arnya. Kasih sayang akan
tetap berpijar di nurani apabila tertanam apabila tertanam nawaitu yang ikhlas.
Terpelihara selamanya. Jadi, bukan hanya ‘hidup’ atau ‘dihidupkan’ untuk satu
hari saja. Yang divisualisasikan dengan bermacam-macam cara meriah yang
cenderung hura-hura. Tak jarang perayaan valentine ini diselewengkan untuk
hal-hal berbau negatif en maksiat. Eh, kesannya nih, sehabis bervalentine,
kasih sayang yang semula diagungkan itu bakal terlupakan atau dilupakan. Wah,
bukannya itu sebuah kamuflase? Sebuah kasih saying tanpa akar keikhlasan.
Sayang sekalee…
And untuk masalah cinta ini nggak
bakalan ada deh yang nandingin Rasulullah SAW. Why? Beliau tuh begitu mencintai
kita sebagai umatnya dan ingin sekali melepaskan kita dari siksa abadi di
neraka. Beliau rela berkorban apa saja untuk berda’wah menyelamatkam umatnya.
Tulusnya kasih saying beliau kepad kita sampai diabadikan Allah dalam Al-Qur’an
Surat At-taubah 128 : “Sesungguhnya
telah dating kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sanat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas
kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”
No Response to "VALENTINE DAY, NO WAY !!"
Posting Komentar